perang suku di sampit

2024-05-13


Konflik ini pecah di kota Sampit, Kalimantan Tengah sebelum pada akhirnya meluas ke seluruh provinsi di Kalimantan, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini melibatkan dua buah etnis antara suku Dayak asli dan warga Imigran Madura dari pulau Madura.

KOMPAS.com - Tahun 2001 akan selalu diingat sebagai masa kelam dalam sejarah Indonesia, khususnya untuk Kota Sampit di Pulau Kalimantan. Pada tahun itu, terjadi konflik berdarah antara masyarakat Suku Dayak dan Madura. Tragedi ini kemudian juga dikenal sebagai Konflik Sampit.

Tragedi Sampit adalah kerusuhan yang melibatkan dua suku besar di Indonesia yaitu suku Dayak dan suku Madura. Berlokasi di Sampit tepatnya pada 18 Februari 2001, konflik yang terjadi antara suku Dayak sebagai warga lokal dan suku Madura sebagai warga migran akhirnya pecah saat itu juga.

The Sampit War was a war between the Dayak and Madurese tribes which culminated in February 2001. The factors that triggered the Sampit war were cultural differences or customs between the...

Pada 18 Februari, suku Dayak berhasil menguasai Sampit. Polisi menahan seorang pejabat lokal yang diduga sebagai salah satu otak pelaku di belakang serangan ini. Orang yang ditahan tersebut diduga membayar enam orang untuk memprovokasi kerusuhan di Sampit. Polisi juga menahan sejumlah perusuh setelah pembantaian pertama.

JAKARTA, iNews.id - Perseteruan antara suku Dayak dan Madura dipandang menjadi salah satu perang antar-etnis terbesar di Indonesia. Perang yang lebih dikenal sebagai konflik Sampit ini mengakibatkan sedikitnya 500 orang tewas dan 100.000 lainnya mengungsi.

tirto.id - Konflik antaretnis di Kalimantan terulang kembali. Setelah pada 1999 Kalimantan Barat dilanda konflik antara etnis Dayak dan Madura, konflik serupa pecah di Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada pertengahan Februari 2001.

Perang Sampit terjadi diawali dengan masyarakat Madura mendominasi populasi di Kalimantan Tengah, hal ini memicu sentimen bahwa masyarakat Kalimantan Tengah merasa tersaingi oleh Madura. Karena permasalahan ekonomi ini, munculah perselisihan antara orang Madura dengan suku Dayak.

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan . 20 hari lalu. Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan ... Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

KOMPAS.com - Konflik Sampit adalah kerusuhan antaretnis yang terjadi di Sampit pada awal Februari 2001. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah yang kemudian meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura.

Peta Situs